Tips Kelola Keuangan Saat Menelang Lebaran Tiba

Menjelang Lebaran tiba, kita biasanya over dalam masalah keuangan. Yang bisa kita beli, semuanya ingin kita beli. Mungkin juga tak asing dengan Uang Lelah, uang tambahan atau sering kita sebut dengan Tunjangan Hari Raya (Yang berbentuk Uang), sering kita peroleh  saat menjelang Hari Raya tiba.

Sebagian besar masyarakat kita tergolong masyarakat yang konsumtif. Semuanya ingin dibeli untuk merayakan Hari Kemenangan tersebut tiba. Pasar Tradisional maupun modern diserbu oleh Konsumen.

Tapi Saya akan sedikit memberikan Tips agar pengelolaan Keuangan tepat dan tidak boros dan yang terpenting saat Lebaran tiba masih ada simpanan.

1. Pisahkan gaji dengan THR.
Saat menjelang hari raya Lebaran, biasanya kita menerima doble gaji. Yaitu uang gaji bulanan dan uang THR. Jangan gabungkan uang THR anda dengan gaji anda. Gunakan uang THR untuk hal-hal yang anda anggap perlu. Prioritaskan THR anda untuk membayarkan kewajiban anda antara lain:
1313730471955380479-Kewajiban zakat anda;
Hitung dan keluarkan zakat anda dan keluarga. Hal itu adalah yang utama anda sisihkan ketika anda mendapatkan THR. Jangan lupa, THR adalah penghasilan tahunan. Jika telah mencapai nisab (jumlah wajib zakat), hitung dan keluarkan zakatnya. Jika terbiasa mengeluarkan zakat tiap bulan, zakat dari THR akan lebih besar. Anda bisa menghubungi berbagai lembaga zakat untuk mengetahui apakah penghasilan Anda telah terkena kewajiban zakat
-Bayarkan THR untuk orang-orang yang bekerja pada anda, seperti pembantu rumah tangga atau supir
2. Sisihkan dana untuk keperluan membayar hutang atau cicilan.
Bagi anda yang memiliki cicilan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Kendaraan Bermotor (KBB), jangan lupakan kewajiban anda untuk menyisihkan dana dari gaji bulanan anda. Usahakan untuk mengutamakan hal ini. Tentu anda tidak ingin bunga yang besar menjerat anda ketika anda lalai membayarkan cicilan anda.
13137306866602086133. Buatlah anggaran untuk hari raya.
THR sebaiknya digunakan untuk membiayai tambahan pengeluaran akibat adanya Hari Raya seperti rencana untuk mudik (pulang kampung). Jangan gunakan THR untuk kepentingan pribadi seperti berfoya-foya dengan barang-barang yang serba baru, seperti handphone baru atau aneka perhiasan. Bila anda mempergunakan untuk hal-hal seperti itu, bisa dipastikan THR anda akan ludes tak bersisa.
Jika rencana mudik akan tetap dilakukan, sebaiknya kita harus sudah menyiapkan anggarannya terlebih dulu, termasuk dana selama berada di kampung halaman. Perlu dipertimbangkan bahwa biaya transportasi untuk mudik seringkali naik pada masa-masa Lebaran.
Menurut Mike Rini, seorang konsultan keuangan dan penulis buku ‘120 Solusi Mengelola Keuangan Pribadi’ menyarankan, untuk seorang pegawai baru yang belum mendapat THR penuh, sementara gajinya pas-pasan, sebaiknya tak perlu memaksakan diri untuk mudik.
4. Hindari berhutang untuk kebutuhan hari raya.
Dengan adanya tuntutan gaya hidup untuk memiliki sesuatu yang serba baru saat hari raya, ini kadang memaksa kita untuk terus mengeluarkan uang. Oleh sebab itu, sesuaikan dengan benar pemasukan dengan pengeluaran yang dibutuhkan sesuai prioritas. Jangan sampai anda dikejar kejar oleh debt collector atau tagihan kartu kredit melonjak tinggi pasca hari raya.
5. Sisihkan 10% THR anda untuk ditabung atau investasi.
Menurut sejumlah konsultan perencana keuangan seperti Safir Senduk dan Taufik Gumulya, sebuah keluarga harus dapat mengelola uang THR sebagaimana mengelola gaji bulanan biasa (100 %); minus hutang maksimal (30%); minus investasi minimal (10%) sehingga sisa uang THR yang digunakan untuk berlebaran sebesar 60% saja.
Jika pengeluaran mencapai sekitar 120 hingga kurang dari 160% atau antara 1,5 - 2,5 pengeluaran normal maka keluarga tersebut (masih) tergolong keluarga yang telah mampu mengelola uang THR secara sehat dan bijak.
Namun jika pengeluaran sebuah keluarga mencapai lebih 160% atau di atas 2,5 kali pengeluaran normal, keuangan keluarga tidak tergolong sehat dan dipastikan mengalami kesulitan keuangan pada masa sesudah Lebaran.
Untuk menghindari berbagai godaan berbelanja termasuk membeli hal-hal yang tidak diperlukan, sebaiknya pindahkan uang THR ke dalam rekening yang tidak ber-ATM.
Semoga kiat di atas dapat bermanfaat bagi kita agar bisa mengelola THR dengan cara cerdas. Selain itu kita juga bisa belajar mengendalikan diri dalam mengatasi kebiasaan belanja yang berlebihan menjelang hari raya.
Selamat menunaikan ibadah puasa.


0 Response to "Tips Kelola Keuangan Saat Menelang Lebaran Tiba"

Post a Comment

Jika Bermanfaat, Silahkan Beri Komentar dengan kata yang baik

Followers